Nama : Kadek Andre Afrizza
Tunggu proses ekstrak hingga selesai.
WiSeNetSim menyediakan tiga buah topologi bawaan untuk simulasi WSN ini, yang terdapat di sub direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.
Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node
sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik
tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.
NIM : 1404505094
Jurusan : Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
WiSeNetSim
(Wireless Sensor Network Simulator) merupakan aplikasi yang didesain sebagai
tempat uji-coba (simulator) topologi-topologi node yang akan diterapkan dalam WSN.
Aplikasi ini didesain dengan berbasis bahasa pemrograman java, dan dapat
dijalankan dengan beragam OS (Operating System). Tujuan WiSeNetSim adalah untuk
memudahkan dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protocol, proses
routing, dan keamanan pada Wireless Sensor Network (WSN).
Kelebihan yang
dimiliki WiSeNetSim :
1. WiSeNetSim
merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat
dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan
lisensi Open Source yang dianut.
2. WiSeNetSim
dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.
3. Versi yang
disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat
langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
4. Tersedia
tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu,
simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.
Fitur yang ditawarkan
WiSeNetSim :
1 GUI untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang
dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
2 GUI
untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang
disimulasikan, dengan akurat.
3 Application Programing Interface (API) untuk
pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
4 Menyajikan
pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk
sisi keamanan sistem.
5 GUI untuk informasi
mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam
jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
6 WiSeNetSim
menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan
di dalam simulasi.
Aplikasi WiSeNetSim tersedia
dalam lisensi open source, sehingga anda tidak hanya dapat menggunakan dan
menyebarluaskan secara bebas, tetapi juga dapat mempelajari kode didalamnya.
WiSeNetSim dapat diperoleh secara gratis di halaman berikut :
1.
Project WiSeNetSim pada Sourceforge
2.
Head Tree pada Sourceforge
3.
Homepage WiSeNetSim
http://wisenetsim.sourceforge.net/
Menjalankan
WiSeNetSim
Sebelum
dapat menggunakan aplikasi WiSeNetSim, terlebih dahulu anda harus mempunyai
kelengkapan java pada OS (Operating System) anda. Hal ini dikarenakan WiSeNetSim
merupakan aplikasi open source berbasiskan java. Disini penulis akan
menjelaskan proses menjalankan WiSeNetSim dengan OS Linux (Ubuntu 10) melalui
VirtualBox.
Untuk menjalankan
WiSeNetSim, anda harus mempunya file WiSeNetSim dalam bentuk .zip (disini
penulis menggunakan WiSeNet.Simulator_r329.zip). File dapat diperoleh di situs
atau link yang sudah tersedia di atas. Setelah memperoleh file WiSeNetSim
berupa .zip, copy ke halaman user anda (pada contoh ini /home/johan/). Kemudian
jalankan terminal (pada menu application -> accessories -> terminal) dan
jadikan root dengan memberi perintah sudo su.
Setelah
itu, ekstrak file WiSeNetSim tadi dengan perintah berikut (gunakan akses root) unzip WiSeNet.Simulator_r329.zip
Tunggu proses ekstrak hingga selesai.
Akan
terbentuk folder (direktori) bernama WiSeNet.Simulator. Pindah ke direktori
tersebut dengan perintah :
cd WiSeNet.Simulator
Lihat
semua isi folder tersebut dengan perintah :
ls -lah
Setelah
itu berikan akses untuk mengeksekusi file bernama WiSeNetSim.sh dengan perintah
:
chmod +x WiSeNetSim.sh
chmod +x WiSeNetSim.sh
Lalu
jalankan dengan perintah berikut :
./WiSeNetSim.sh
./WiSeNetSim.sh
Pengaturan
Parameter Simulasi
Setelah menjalankan aplikasi WiSeNetSim, klik tab
menu Simulation - New. Setelah
itu akan muncul sebuah kotak dialog yang berfungsi sebagai pengaturan parameter
di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk
Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian
Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih Flooding Node Factory.
Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua
kolom ditentukan, kemdian pilih tombol OK.
Selanjutnya akan tempil kanvas yang akan digunakan untuk menampilkan simulasi
anda. Tampilan kanvas akan terlihat seperti ini.

Semua tombol menu dan opsi menu terdapat di bagian atas, kiri,
dan kanan. Untuk melakukan debug error dapat dilakukan dengan membuka terminal
(console) yang disediakan di pojok kiri bawah, melalui menu Debug Console.
WiSeNetSim menyediakan tiga buah topologi bawaan untuk simulasi WSN ini, yang terdapat di sub direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.
Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang
ada. Pada contoh ini pilih salah satu file konfigurasi, misalnya
T800_600R_27.xml. Lalu klik tombol menu Open.
Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi
tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor (ditunjukkan dengan
bulatan-bulatan kecil).
Kemudian cobalah untuk memilih node-node sensor yang akan
dihubungkan dengan memilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri),
kemudian klik slah satu node sensor secara sembarang. Klik kanan dan pilih opsi
Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan
Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.
Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor
yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih
opsi Run Application.
Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input
Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan pada contoh ini Node ID awal
adalah 654 dan memilih tujuan Node ID 325. Maka isikan kolom dengan 325
kemudian pilih tombol OK.
Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang
menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor
Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan
(Destination).
Anda juga dapat melihat Energy Heat Map (peta energy panas) yang
dihasilkan node-node sensor, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya
dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show
Energy Heat Map di bagian kiri atas.
Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan
node-node sensor pada simulasi tersebut.
Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih
(Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik
tombol menu S (Select Stable Nodes).
Tampilan Stable Nodes :
Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang
berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam
keadaan stabil.
Tampilan Mark Stable Nodes :
Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection)
antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.
WIRELESS SENSOR NETWORK– I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto, penerbit Informatika.
0 komentar:
Posting Komentar